Rujukan Kode Abad Kuno Tersembunyi

    Kata "Old World codes" dapat diartikan dalam dua konteks utama: undang-undang kuno dan kode kriptografi. Berikut adalah ringkasan kedua konteks ini:

    Undang-undang Kuno

    Undang-undang kuno sangat umum di Dunia Kuno, yang mencakup Afrika, Eropa, dan Asia. Beberapa contoh yang menonjolkan termasuk:

    • Undang-undang Cuneiform: Ini termasuk Kode Ur-Nammu dan Kode Hammurabi, keduanya berasal dari Mesopotamia.
    • Undang-undang Romawi: Dua Belas Tabel Undang-undang Romawi dan Corpus Juris Civilis Justinian adalah kode hukum yang penting dari Kekaisaran Romawi.
    • Undang-undang India: Edikt Ashoka dan Hukum Manu adalah teks hukum penting dari India kuno.
    • Undang-undang Cina: Tang Code adalah kode hukum yang penting dari Cina kuno.

    Kode Kriptografi

    Kode kriptografi memiliki sejarah yang panjang, dengan contoh awal yang ditemukan di civilisasi kuno:

    • Mesir Kuno dan Yunani: Sistem kriptografi awal digunakan untuk komunikasi rahasia. Spartan menggunakan skytale, cipher transposisi, untuk komunikasi militer.
    • Kode Romawi: Julius Caesar menggunakan cipher substitusi sederhana, memindahkan huruf sebanyak tiga posisi.
    • Eropa Abad Pertengahan: Disk cipher Alberti, yang dikembangkan di abad ke-15, adalah cipher polialfabetik awal.
    • Kode Polialfabetik: Ini menjadi lebih kompleks seiring waktu, dengan contoh seperti cipher substitusi homofonik yang digunakan di awal abad ke-1400.

    Dalam rangkapnya, "Old World codes" dapat merujuk kepada baik sistem hukum kuno maupun metode kriptografi awal yang digunakan di wilayah-wilayah Dunia Kuno.